Menggali Motivasi Dan Menanam Impian

Hidup ini adalah perjalanan, seiring terus berputarnya waktu logikanya seseorang semakin matang dalam kehidupannya. Kemaren kapanpun itu adalah masa lalu, setiap masa lalu bisa dipastikan akan banyak pengalaman dan kisah yang dilewati tetapi yang terpenting adalah hari ini. Ya, Karena hari ini adalah realitas sebenarnya yang Anda hadapi, Anda harus berjuang keras hari ini, Anda harus memaksimalkan seluruh kemampuan Anda untuk memenangkan pertandingan apapun yang Anda jalani hari ini. sedangkan esok adalah cita-cita dan impian yang harus Anda raih.

Anda ingin tahu apa alasan sebuah kemustahilan? Kemustahilan bahwa Anda berhasil dimasa mendatang? Alasanya adalah selama hidup Anda tidak pernah termotivasi, Anda tidak memiliki mental seorang pemenang. Sebagai kaum muda Anda tidak layak terlena oleh ketidakmampuan Anda memotivasi diri Anda. Untuk bisa termotivasi Anda harus mengumpulkan semua informasi apapun disekitar Anda, informasi-informasi yang membuat Anda bermanfaat untuk orang-orang disekeliling Anda, untuk siapapun yang ada disekitar Anda. Bisa orang tua, pasangan hidup Anda, atau tetangga-tetangga Anda. Intinya Apa yang bisa membuat Anda bermanfaat, Apa yang bisa Anda berikan untuk orang lain, yakinlah Motivasi itu akan dengan sendirinya menggelorakan diri Anda. Dan inilah rahasia dibalik Hadits Nabi “Sebaik-baik Kalian Adalah yang paling bermanfaat untuk yang lainnya”

Perlu diingat, Motivasi bukan sekedar keindahan kata, bukan untaian cerita yang Anda dengar dari seorang motivator, bukan. Sebuah motivasi itu adalah rencana dan program. Untuk bisa memotivasi diri Anda harus banyak bertanya pada diri Anda sendiri, Anda mau kemana? Apa yang Anda suka? Apa yang tidak Anda suka? Apa yang Anda yakini baik? Apa yang anda yakini tidak baik? Apa kekuatan dan kelemahan Anda? Sehingga dengan demikian Anda akan digerakan oleh sebuah kekuatan yang diberi nama “Hasrat”. Hasrat ini akan menjadi baik jika Anda sudah menetapkan tujuan akhir perjalananan hidup Anda, karena jika tidak maka hasrat Anda akan berbuah negative sebagaimana Allah Swt telah mengingatkan di dalam diri manusia ada dua potensi yaitu Keburukan dan Kebaikan. Coba Anda tanyakan mengapa seseorang bisa membunuh dengan gampang karena seseorang itu memiliki hasrat yang digerakan oleh motivasi yang kuat, demikian juga dengan seseorang yang bisa membuat sebuah penemuan, misalnya Habibie bisa menjadi penemu di sebuah hukum teknologi penerbangan? Karena Habibie memiliki hasrat kuat yang digerakan oleh motivasi yang tinggi untuk seperti itu. Tetaplah pada tujuan akhir hidup Anda, itu kuncinya.

 Anda ingin tahu seperti apa orang yang selalu termotivasi? Atau paling tidak Anda ingin tahu apakah Anda saat ini dalam kondisi termovitasi atau tidak? Baiklah, coba Anda rasakan apakah Anda tidak mengeluh dengan segala cobaan yang Anda dapatkan saat ini? Apakah Anda selalu memiliki harapan bahwa selalu ada jalan keluar? Apakah Anda merasa dalam kepercayaan diri yang tinggi? Ya, itulah kondisi dimana Anda sedang termovitasi. Tetapi, jika Anda dalam kondisi suka mengeluh, menyalahkan orang lain dan keadaan, selalu buntu untuk mengeluarkan ide serta selalu dalam kecemasan itu pertanda Anda dalam kondisi terburuk sebagai seorang manusia, karena Allah selalu berpesan “Jangan Sedih” dan “Jangan Takut” di dalam Al-Qur’an agar kita selalu menjaga motivasi kita. Untuk bisa menjadi sukses di dunia ini tidak bisa menjadi “Manusia Cengeng” atau mudah hidup dalam kegalauan.

Setelah Anda menggali hal-hal yang membuat Anda termotivasi selanjutnya Anda bisa menanam impian, impian yang Anda inginkan kelak dan Anda harus Berazam untuk mewujudkannya. Bukan rahasia lagi jika banuak orang sukses dimasa hidupnya karena mereka telah menanamkan impian suksesnya sejak kecil, cobalah baca sejarah para Presiden maka yakinlah Anda akan menemukan fakta bahwa sejak kecil mereka sudah bermimpi untuk menjadi Presiden dan masih banyak lagi contoh-contoh lain dari berbagai bidang kesuksesan.

Perlu diingat lagi bahwa Impian Anda tidak akan pernah terwujud jika Anda tidak pernah menanamnya, karena tidak mungkin di tumbuh dan memiliki akar yang kuat di dalam diri Anda jika Anda tidak pernah memulai dengan menanamnya untuk kemudian selalu di siram dengan air sehingga tumbuh dan terus berkembang menjadi sebatang pohon impian yang pada akhirnya suatu waktu yang tepat untuk Anda petik buah-buah yang manis. 

Bandung, 2 Juli 2012

ADI SUPRIADI (Assyarkhan)